Blue Fire Pointer
Selasa, 22 Desember 2015

GORESAN CINTA BUAT BUNDA


GORESAN CINTA BUAT BUNDA
Oleh : Mohammad Khadziqun Nuha


.
Geliat Literasi di IAIN Tulungagung‬ kembali tumbuh. Setelah beberapa saat yang lalu terbit sebuah buku kompilasi dari tulisan mahasiswa, alumni, dosen dan seluruh civitas akademika kampus ini yang berjudul GELIAT LITERASI, kini baru saja terbit buku dengan format serupa namun dengan tema berbeda. GORESAN CINTA BUAT BUNDA. Ya! Begitulah buku ini diberi nama. Sebuah buku yang ingin merefleksikan ungkapan cinta kasih terhadap figur seorang pemilik surga dikaki beliau dari setiap penulisnya. Tentu saja buku ini bisa publish dengan dipelopori oleh pioneer-pioneer literasi nomor wahid dikampus bergenre Islam di Tulungagung ini.
.
Buku yang memiliki ketebalan 152 halaman ini sangat cocok dibaca untuk mengisi waktu luang atau pada saat liburan karena dengan konten yang ringan, seringan bobotnya, namun jika dicermati lebih hikmah setiap goresan cinta tulisan dari setiap kontributornya, akan memunculkan dimensi spiritual, psikologi dan emosional hubungan antara seorang anak dengan ibunya. Para penulis berusaha menuangkan sebuah persembahan kepada semua ibu didunia ini dengan bahasa tulis.
.
Buku ini merupakan bentuk konkret dalam momentum mengenang jasa besar ibu. Kompilasi tulisan ini lebih mengangkat dimensi spiritual yang selama ini jarang disentuh. Spiritual dalam arti berbasis Islam, bukan spiritualitas universal tanpa terikat dengan sebuah agama tertentu. Ibu memiliki makna yang mulia dalam Islam. Menarik manakala kita mencermati simbol-simbol spiritualitas perempuan yang dilekatkan kepada figur seorang ibu. Besarnya peranan ibu dalam kehidupan menunjukkan bahwa ibu memang seharusnya memperoleh penghargaan dan penghormatan dari kita. Ibu, dalam perspektif spiritualitas, adalah kunci keberhasilan hidup. Dengan menghormati sosok ibu, kita dapat mencapai kematangan spiritual dan kesuksesan dalam hidup.
.
Terdapat sekitar 24 penulis dalam buku yang diterbitkan bertepatan dengan momentum hari ibu tahun ini. Termasuk didalamnya, karya dari seorang Mohammad Khadziqun Nuha yang berjudul “MALAIKAT TANPA SAYAP ITU KUSEBUT IBU” pada halaman 59 (terimakasih untuk yang setelah membaca ini, langsung membuka halaman tersebut. Hehe). Dengan bahasa hiperbola, metafora, personifikasi, ilmiah, science, litotes, dan ironi yang merupakan ciri khas dari tulisanku, kurangkai barisan kata yang merupakan manifestasi nyata bentuk cinta kasihku terhadap orang yang paling berjasa dihidupku. Sosok malaikat tanpa sayap yang kusebut ibu.
.
Penasaran dengan isi dari buku ini? Segera dapatkan buku “GORESAN CINTA BUAT BUNDA” dan selamat memperoleh hikmah cinta kasih figur seorang bunda dihari ibu ini. Diharapkan untuk membeli buku yang asli karena dengan membeli buku yang bukan bajakan merupakan wujud apresiasi nyata kepada para penulis.

0 komentar:

 
;