Blue Fire Pointer
Sabtu, 13 Februari 2016

SURAT TERBUKA UNTUK CALON MAKMUM MASA DEPAN

SURAT TERBUKA UNTUK CALON MAKMUM MASA DEPAN
Oleh : Mohammad Khadziqun Nuha


.
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Apakabar calon makmumku?
Semoga Allah, Zat Penguasa seluruh alam selalu menjagamu, memudahkan segala urusanmu serta mempercepat langkahmu menujuku. Salam hangat untukmu dariku yang tengah memperbaiki diri. Pesan ini aku alamatkan ke rumah hatimu, tempat dimana nantinya tak hanya aku singgahi, namun aku menetap didalamnya untuk selamanya.
.
Calon makmumku, ketahuilah… Suatu saat nanti Allah akan mempersatukanmu dengannya.
Dia… Pria yang selama ini engkau impikan. Pria yang selama ini kau pinta dalam setiap doamu.
Dia… Pria terbaik yang telah Allah pilihkan  untukmu meski diluar sana ada ribuan bahkan ratusan juta pria yang lebih baik darinya, tapi untukmu dialah yang terbaik.
Dia… Pria yang kini tengah sibuk untuk memperbaiki diri.
Dia… Pria yang berusaha istiqomah berada di jalan Allah.
Dia… Pria yang kini tengah mempersiapkan segala bekal untuk mendampingimu untuk selamanya.
Dia… Pria yang sekarang tengah berusaha untuk menundukkan pandangan, berhati-hati dengan lisannya, menjaga hati, tangan dan tubuhnya dari yang belum halal darinya.
Dia… Pria yang berusaha membuktikan kecintaannya terhadap Rabb-nya.
Dia… Pria yang sedang menggapai ridho Rabb-nya.
Kelak, karena kau, dia memberanikan diri datang menemui ayahmu.
Karena kau, dia datang membawa rombongan keluarga untuk mengkhitbahmu.
Dia… Yang membuat jantungmu berdetak lebih kencang dari biasanya.
Dia… Yang membuatmu berkeringat dingin saat dia menyebut namamu dalam ijab qobul.
Dia… Yang membuktikan cinta suci dengan membuat perjanjian sakral di depan Allah, malaikat dan manusia.
Dia… Yang setelah peristiwa sakral itu, ketika tanganmu dan tangannya saling menggenggam maka dosamu dan dosanya saling berguguran dari sela-sela tangan kalian.
Dia… Yang jika kau memandangnya, dia menyenangkan hatimu.
Dia… Yang menjadi imammu dan mencintaimu dengan setia.
.
Calon makmumku…  Sungguh aku masih dia.
Dia… Yang selalu mengharap kehadiranmu sebagai pelengkap agamanya dan bersedia mendampinginya menuju Jannah-Nya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
.
Salam,
.
.
Calon imam dunia dan akhiratmu.

1 komentar:

Nizam mengatakan...

keren mas, ditunggu kunjungannya di http://kh-nizam.blogspot.com/

 
;